Interdisipliner Adalah: Pengertian serta Manfaatnya dalam Ilmu Pengetahuan

arti dan manfaat dari istilah interdisipliner

Interdisipliner adalah pembahasan masalah menggunakan beberapa keilmuan dengan integrasi keilmuan tersebut pada sisi yang saling beririsan. Pada istilah ini, para ahli saling bertukar pendapat agar mendapatkan wawasan mengenai cara berpikir ahli dari keilmuan lainnya, manfaat dalam interdispliner itu sendiri sebagai berikut:

  • Kerja sama antar suatu ilmu dengan ilmu yang lain sehingga merupakan suatu kesatuan dengan metode tersendiri. Maka diharapkan mampu mengkaji berbagai aspek yang ada dan menyajikan natural setting dari kajian obyek.
  • Interaksi intensif antar satu atau lebih disiplin, baik yang langsung berhubungan  maupun yang tidak melalui program-program pengajaran dan penelitian dengan tujuan melakukan integrasi konsep, metode dan analisis.

Interdisipliner (interdisciplinary) adalah interaksi intensif antarsatu atau lebih disiplin, baik yang langsung berhubungan maupun yang tidak, melalui program-program penelitian, dengan tujuan melakukan integrasi konsep, metode, dan analisis. Multidisipliner multidisciplinay) adalah penggabungan beberapa disiplin untuk bersama-sama mengatasi masalah tertentu.

Transdisipliner (transdisciplinarity) adalah upaya mengembangkan sebuah teori atau aksioma baru dengan membangun kaitan dan keterhubungan antarberbagai disiplin. Pendekatan interdisipliner (interdisciplinary approach) ialah pendekatan dalam pemecahan suatu masalah dengan menggunakan tinjauan berbagai sudut pandang ilmu serumpun yang relevan secara terpadu.

Yang dimaksud dengan ilmu serumpun ialah ilmu-ilmu yang berada dalam rumpun ilmu tertentu, yaitu rumpun Ilmu-Ilmu Kealaman (IIK), rumpun Ilmu Ilmu Sosial (IIS), atau rumpun Ilmu Ilmu Budaya (IIB) sebagai alternatif. Ilmu yang relevan maksudnya ilmuilmu yang cocok digunakan dalam pemecahan suatu masalah.

Adapun istilah terpadu, yang dimaksud yaitu ilmu ilmu yang digunakan dalam pemecahan suatu masalah melalui pendekatan ini terjalin satu sama lain secara tersirat (implicit) merupakan suatu kebulatan atau kesatuan pembahasan atau uraian termasuk dalam setiap sub-sub uraiannya kalau pembahasan atau uraian itu terdiri atas sub-sub uraian.

Ciri pokok atau kata kunci dari pendekatan indisipliner ini adalah inter (terpadu antarilmu dalam rumpun ilmu yang sama) atau terpadunya itu. Pendekatan multidisipliner (multidisciplinary approach) ialah pendekatan dalam pemecahan suatu masalah dengan menggunakan tinjauan berbagai sudut pandang banyak ilmu yang relevan. Ilmu ilmu yang relevan digunakan bisa dalam rumpun Ilmu Ilmu Kealaman (IIK), rumpun Ilmu Ilmu Sosial (IIS), atau rumpun Ilmu Ilmu Humaniora (IIH) secara alternatif.

Penggunaan ilmu-ilmu dalam pemecahan suatu masalah melalui pendekatan ini dengan tegas tersurat dikemukakan dalam suatu pembahasan atau uraian termasuk dalam setiap urain sub-sub uraiannya bila pembahasan atau uraian itu terdiri atas sub-sub uraian, disertai kontribusinya masing masing secara tegas bagi pencarian jalan keluar dari masalah yang dihadapi. Ciri pokok atau kata kunci dari pendekatan multidisipliner ini adalah multi (banyak ilmu dalam rumpun ilmu yang sama).

Selanjutnya peneliti lain menyatakan interdisiplin, krosdisiplin, transdisiplin, antardisiplin, dan lintas disiplin, masing-masing terdiri atas dua ilmu. Perbedaannya, dalam dua pendekatan yang pertama kedua ilmu dimungkinkan lebur menjadi satu, seperti antropologi sastra, sosiologi sastra, dan psikologi sastra.

Dalam bidang lain dikenal psikolinguistik, antropologi linguistik, agribisnis, agronomi, sosiatri, dan sebagainya. Sebaliknya dalam tiga pendekatan yang terakhir masing-masing ilmu masih berdiri sendiri. Seperti dalam multidisiplin, dalam proses penelitian salah satu di antaranya menduduki posisi dominan. Pada dasarnya interdisiplin dan krosdisiplin mulai dengan transdisiplin, antardisiplin, dan lintas disiplin. Perkembangannya dipicu dengan adanya keperluan manusia untuk memahami sekaligus menggunakan keseluruhan aspek kebudayaan demi keperluan manusia itu sendiri.

Sumber referensi: Ruangperawat.com

Related articles:

Just a mediocre person, sering berjalan mengikuti arus. Menggunakan nama pena Haris Marsya dan aktif menulis di blog ini.