Mengenal Apa Itu Urobilin

Orang awam tidak mengenal apa itu urobilin. Zat urobilin umumnya terdapat pada urine dan abnormalitas pada kandungan ini bisa menjadi tanda penyakit tertentu. Itulah kenapa beberapa orang disarankan untuk melakukan tes urine jika memiliki beberapa tanda abnormal pada tubuhnya, misal kondisi jaundice atau kuning pada tubuh.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya masalah pada tubuh. Itulah kenapa Anda disarankan untuk selalu memperhatikan kondisi dari tubuh. Apabila merasa tidak nyaman atau ada yang bermasalah, segera lakukan pemeriksaan.

Urobilin atau urobilinogen adalah zat hasil pemecahan dari bilirubin. Zat ini digunakan untuk membantu memecahkan sel darah merah yang sudah tidak digunakan lagi. Biasanya urobilin akan ikut terbuang bersama dengan feses.

Beberapa bagian dari urobilin juga akan masuk ke dalam pembuluh darah lalu dibuang ke ginjal. Selanjutnya dari ginjal urobilin akan keluar bersama dengan urine sehingga bisa dideteksi melalui pengetesan atau pemeriksaan urine.

Lihat juga: Irisan Himpunan dan Gabungan

Normalnya kadar urobilin tidak terlalu besar. Atau sekitar 0,2-1 mg/dl urine. Apabila kadar ini mengalami kenaikan, berarti terjadi atau abnormalitas. Kondisi ini umumnya didahului dengan beberapa gejala di bawah ini:

Jaundice atau penyakit kuning, terjadi perubahan warna pada kulit dan juga warna bola mata.
Urine yang keluar jadi lebih pekat dan aromanya semakin tidak sedap.
Sering merasa mual atau sakit perut.
Beberapa bagian tubuh terasa kering dan sering gatal.

Mengapa Harus Tes Urobilin?

Pengetesan urobilin atau urobilinogen dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya gangguan pada tubuh. Hal ini diketahui dengan adanya kenaikan atau abnormalitas pada kadar urobilin yang keluar bersama dengan urine.

Apabila dalam pengetesan ini diketahui adanya abnormalitas, pemeriksaan akan dilakukan dengan lebih detail. Dokter akan mencari tahu penyebabnya hingga akhirnya mampu melakukan diagnosis dan memberikan resep untuk pengobatan.

Penyebab Kadar Urobilin Naik

Umumnya kadar urobilin seseorang akan mengalami kenaikan jika mereka mengalami beberapa kondisi medis atau penyakit di bawah ini:

Mengalami penyakit hepatitis. Gangguan pada hati ini bisa menyebabkan kenaikan kadar urobilin. Hampir semua jenis hepatitis mulai dari A sampai E, bisa memicu kenaikannya.
Sirosis pada hati. Terjadinya luka atau masalah pada hati menyebabkan terjadinya jaringan parut dan juga penebalan pada organ ini.
Sering mengonsumsi obat secara sembarangan. Obat yang dikonsumsi secara sembarangan sehingga menyebabkan overdosis bisa memicu kerusakan pada hati.

Meski tidak mengenal apa itu urobilin, apabila anda merasa sudah ada gangguan pada tubuh ada baiknya segera melakukan pemeriksaan. Apalagi sudah muncul beberapa tanda seperti mata menjadi lebih kuning sehingga urine menjadi lebih pekat.

Referensi Lainnya: Cara Isoman COVID

Kemungkinan besar sedang ada masalah pada organ dalam tubuh khususnya hati. Pemeriksaan dilakukan untuk melakukan diagnosis dan juga mengatasinya. Dengan begitu, masalah bisa segera diatasi sebelum kondisi penyakit semakin parah.